Salam Sejawat di penjuru dunia,
Berikut adalah perkembangan perjuangan UUK yang telah terjadi.
1.
Paska aksi di DPR, komisi 9 menulis surat resmi untuk memproses UUK
kepada Baleg DPR RI. kemudian DPR mengatakan bahwa masalah bukan hanya
di DPR tapi juga di eksekutif (MENKES). Segala upaya via jalur normal
kandas.
2. Aksi damai di Depkes diakukan dengan dukungan dari elemen
perawat DKI, Jabar dan Banten serta mahasiswa (jumlah lebih sedikit dari
aksi di DPR). issu yang disampaikan adalah dosa2 depkes terhadap
perawat seperti: standard kompetensi perawat tidak disahkan sejak tahun
2002, 15 profesi lain yang mengusulkan lebih lambat (sekitar 2007) telah
disahkan. PTT tidak ada bagi perawat, tapi ada bagi profesi lain, Desa
Siaga tidak mengikutsertakan perawat Perkesmas sebagai bentuk pelayanan
komunitas dihapuskan. usulan amandemen kepmenkes 1239/2001 tidak
dijalankan bahkan berencana membuat SK baru yang mengebiri peran
organisasi profesi. dll
3. Penyelenggaraan Mukernaslub
4. Pengirman sms ke presiden
5.
Paska aksi tersebut, Mensesneg memanggil PPNI untuk beraudiensi. mereka
mendukung penuh UUK dan segera di proses bila telah tiba dari DPR
6. melibatkan PPNI di Mensesneg dalam rapat koordinasi antar departemen terkait keberadaan perawat
7. Staff ahli baleg (23/6) mengundang PPNI untuk presentasi paparan urgensi UUK segera disahkan.
8. Sehari setelah itu (24/6), Anggota Baleg, mengundang secara resmi PPNI untuk menyampaikan UUK di hadapan dewan.
9.
Menkes mengudang PPNI untuk beraudiensi dengan PPNI (26/6). beliau
intinya sangat mendukung UUK, menyetujui amandemen Kepmenkes 1239/2001,
menyetujui KNKP (komite kompetensi nasional perawat) yang dibentuk PPNI
dll. termasuk hambatan PPNI yang selama ini dirasakan akan diratakan.
Surat-surat permohonan audiensi sebelumnya tidak pernah ditanggapi.Sekarang
PPNI sedang sibuk memperbaiki draf masukan dari para anggota dewan.
disisi lain PPNI sedang sibuk berkonsolidasi untuk menyiagakan pasukan
dan membangun pemahaman atas pentingnya UUK. Bila dukungan peraturan
telah ada, semua perangkat telah siap, karena kami sesungguhnya terus
bekerja, maka wahai teman, sisih kan barang sedikit waktu kita untuk
profesi kita, tempat di mana kita hidup.
Sepertinya tidak ada yang
tidak mungkin dalam perjuangan, kuncinya adalah optimis dan selalu
bergerak, momen ini adalah momen yang sangat menentukan.
TETAP FOKUS, BILA BELUM BISA BERJUANG, JANGAN MENJADI PENGHALANG,
MAJU TERUS PERAWAT INDONESIA.
DARAH DAN SPIRIT PERAWAT HARUS LEBIH DOMINAN DARI SPIRIT DAN DARAH LAIN.
NASIB PERAWAT DITENTUKAN OLEH PERAWAT ITU SENDIRI
SALAM PERJUANGAN !
Forum peduli perawat garut
http://fppgarut.webs.com